FLP Cabang Pekanbaru Taja Workshop Teknik Baca Puisi, Antusias Peserta “Pecah”


Pekanbaru | Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Pekanbaru menaja acara Sosialisasi Program FLP Pekanbaru Tahun 2023 beserta “Worskshop:Teknik Membaca Puisi yang Benar” dengan mengundang Penyair Riau Siti Salmah. Kehadiran beliau menghadirkan antusias peserta, sehingga membuat “pecah” suasana workshop di Balai Bahasa Prov. Riau. Sabtu (25/2/2023).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum M.Ag, Ketua Wilayah FLP Riau Dr Indra Purnama, Msc dan Ketua Pelaksana FLP Cabang Pekanbaru Rachmat Hidayat, S.Sos, serta Susilawati,S.Pd selaku Ketua Panitia acara yang juga merupakan Koordinator Kaderisasi FLP Cabang Pekanbaru.

Dalam sambutannya Toha Machsum menyatakan sangat menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh FLP Cabang Pekanbaru, terutama acara tersebut diadakan tidak hanya untuk anggota FLP saja, tetapi juga terbuka untuk umum khususnya para mahasiswa yang berada di Pekanbaru.


“Kita perlu melakukan praktik bagaimana membaca puisi dengan teknik yang benar, setelah kita menuliskan puisi. Selain itu kita juga perlu untuk melakukan bedah karya sastra lainnya seperti cerpen dan esai. Saya sangat mendukung sekali acara-acara seperti ini dari komunitas literasi manapun. Terutama Forum Lingkar Pena Cabang Pekanbaru yang dinakhodai Pak Rachmat.” ujar Toha menambahkan kata sambutannya.

Dalam pembukaan acara workshop ini, Indra Purnama menyatakan “Untuk merubah suatu negara dengan literasi itu perlu waktu dan kesabaran. Hal ini dapat kita contoh dari negara Jepang di mana Jepang mampu memahamkan masyarakatnya bagaimana untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Masyarakat Jepang melakukan hal ini secara tidak instan, mereka melakukannya dalam jangka waktu yang lama dan memerlukan kesabaran, hingga saat ini Jepang telah memiliki budaya malu membuang sampah sembarangan dari hasil kesabaran mereka. Tapi saya yakin beberapa tahun yang akan datang Indonesia, Insha Allah akan bisa seperti Jepang salah satu caranya adalah dengan literasi.”

“Saya sangat berterima kasih kepada FLP Cabang Pekanbaru dan menaruh harapan agar FLP Pekanbaru dapat aktif kembali setelah beberapa lama vakum dan dapat membuka ranting yang dapat di isi oleh anak-anak muda,” Ujar Indra kembali.

Memasuki agenda workshop, Siti Salmah mampu membawa antusias peserta. Siti Salmah yang juga merupakan Ketua Komite Sastra DKR menyampaikan bahwa setiap orang yang membaca puisi pasti berbeda tergantung dari pemahaman dan tafsiran terhadap puisi tersebut. Selain itu juga sangat besar pengaruh dari kemampuan mengolah vokal, artikulasi dan ekspresi.


Pada kesempatan yang sama Nurhabibah S.Kom, M.Pd selaku moderator yang juga merupakan Koordinator Divisi Karya FLP Cabang Pekanbaru menyatakan rasa bangganya dapat belajar langsung dari kak Siti Salmah yang ahli dalam membaca puisi. 

Adapun puisi yang dipraktekkan adalah puisi karya Sapardji Djoko Damono dengan judul Selamat Pagi Indonesia dan Chairil Anwar dengan judul Sendiri

Sendiri

-Chairil Anwar-

Hidup tambah sepi, tambah hampa

Malam apa lagi

Ia memekik ngeri

Dicekik kesunyian kamarnya

Ia membenci. Dirinya dari segala

Yang minta perempuan untuk kawannya

Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga

Dalam ketakutan-menanti ia menyebut

Satu nama

Terkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu?

Ah! Lemah lesu ia tersedu; Ibu! Ibu!

***

Untuk diketahui kegiatan Workshop yang ditaja oleh FLP Cabang Pekanbaru, tidak hanya dihadiri anggota FLP tapi juga masyarakat umum, mahasiwa di Pekanbaru serta Dosen Bahasa Indonesia yang hendak belajar membaca puisi dengan benar.

 


Reportase: TimPengurus FLP Cabang Pekanbaru

Editor: Dona Rahayu

Dokumentasi: Febrio Rozalmi Putra


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.